PT Hesed Indonesia | Sistem Kerja Dan Gaji Yang Wajib Kamu Tahu


🔵TENTANG PROFIL

PT Hesed Indonesia merupakan perusahaan yang bergerak dalam bidang industri garmen. Perusahaan ini berlokasi di Jalan Muria nomor 29 RT 07 RW 04 desa Gembongan Karangjati Kabupaten Semarang Jawa Tengah, telpon (0298) 522587 Fax (0298) 523036 Indonesia. PT Hesed adalah pabrik garmen yang berskala ekspor. Karyawan yang bekerja di pabrik ini sudah cukup banyak jumlahnya mencapai ribuan yang mayoritas adalah para pekerja perempuan.

🔵SISTEM KERJA


Sistem kerja yang diterapkan pada perusahaan ini yaitu untuk jam kerja setiap hari Senin sampai dengan Jumat dengan jam kerja masuk pukul 07.00 WIB sampai dengan pukul 16.00 WIB (jam normal). Akan tetapi jarang sekali para pekerja pulang jam 16.00 WIB dikarenakan ada jam molor yaitu kerja lembur tanpa dibayar yang bisa sampai pukul 20.00 WIB baru pulang.

Para pekerja mengenakan seragam berwarna pink untuk Senin sampai Kamis dan Batik khusus hari Jumat. Bagi karyawan baru mengenakan seragam berwarna putih dan celana panjang hitam. Boleh mengenakan jilbab bagi pekerja perempuan.

Sistem kerja menggunakan sistem tarjet per harinya untuk periode November 2019 ini tarjet 1700. Karyawan diperbolehkan pulang jika sudah mencapai tarjet dan jika belum mencapai tarjet karyawan tetap bekerja meski tidak dihitung lembur atau tidak dibayar.

Untuk masalah persediaan air minum bagi karyawan. Hanya diperbolehkan sekali mengambil air minum saja setiap harinya. Setiap pagi ada cleaning service yang berkeliling mengambil air untuk minum hanya satu kali sehari.

Untuk masalah toilet, setiap toilet ada satpam yang berjaga atau bertugas. Setiap karyawan yang hendak ke toilet digeledah dan diperiksa terlebih dahulu. Kebanyakan satpam yang bertugas tidak begitu sopan terkadang membentak atau memarahi. Kurang begitu mengenakan.

Setiap karyawan dalam bekerja wajib menggunakan masker kemudian topi kerja dan ID Card serta menggunakan sandal sebagai alas kaki.

🔵LEMBUR PT HESED

Lembur biasanya selama satu jam saja yaitu sampai pukul 5 sore sesuai yang tertulis di SPL (Surat Pemberitahuan Lembur) akan tetapi juga adakalanya lembur selama 2 jam namun jarang.

Lembur yang dibayar hanya berdasarkan jam lembur di SPL. Seperti contoh semisal pulang lembur jam 8 malam, yang dibayar hanya sampai jam 5 sore kemudian dari jam 5 sore sampai jam 8 malam itu tidak dibayar. Kurang lebih jumlah waktu 3 jam bisa dikategorikan kerja bakti atau kerja rodi saja.

Tidak ada uang makan dalam lembur, selain itu juga tidak ada waktu istirahat. Dari jam kerja normal sampai selesai lembur tidak ada waktu istirahat. Biasanya dalam suatu perusahaan meski memasuki jam lembur tetap ada waktu istirahat semisal 30 menit untuk karyawan makan atau minum atau sholat dan lain sebagainya. Di Hesed tidak ada waktu istirahat.

🔵GAJI / UPAH BAYARAN PT HESED

Ini yang menjadi keluhan bagi karyawan yaitu terkait dengan gaji atau upah bayaran. Di PT Hesed Indonesia gaji tidak sesuai aturan tahun sekarang. Seperti contoh gaji tahun 2019 sekarang ini UMK dari pemerintah yaitu sebesar 2.055.000 rupiah. Namun di PT Hesed sendiri menggaji karyawan dengan UMK lama atau tahun sebelumnya yaitu tahun 2018 sebesar 1.900.000 rupiah.

Padahal dalam perjanjian kontrak kerja tertulis bahwa setiap karyawan dibayar sebesar UMK 2.055.000 rupiah akan tetapi pada kenyataannya dibayar 1.900.000 rupiah saja (tidak sesuai aturan).

🔵LEMBUR TIDAK DIBAYAR

Ada yang namanya jam molor yang artinya karyawan lembur tapi tidak dibayar. Jam molor bisa mencapai 2 jam sampai 3 jam lembur tidak dibayar. Selain itu juga jika hari Sabtu berangkat, karyawan juga tidak dibayar alias kerja rodi saja.

🔵UANG MAKAN SEBESAR 2300 PERAK

Uang makan di PT Hesed Indonesia sebesar 2300 perak pada tahun 2019. Karyawan diberi uang makan tiap harinya sebesar dua ribu tiga ratus rupiah saja. Padahal harga nasi rames saja harganya 5000 rupiah. Dengan uang 2300 belum cukup untuk membeli nasi rames.

🔵UANG TRANSPORT SEBESAR 1500 PERAK

Uang transport yang diberikan yaitu sebesar 1500 perak tiap harinya. Hal ini begitu sangat miris mengingat bahan bakar atau pun uang naik angkot saja sekarang sebesar 4000 rupiah. Angkot mana yang mau dibayar 1500. Tentu ini menjadi keluhan karyawan.

Data di atas diambil dari data slip gaji karyawan pada 11 November 2019. Dengan rincian sesuai data gaji yang tertera pada slip gaji. Selain itu juga fakta yang ada, banyak karyawan yang tidak betah sehingga memutuskan untuk keluar kerja dengan alasan aturan dan gaji yang mereka menganggap ngawur tidak sesuai aturan yang berlaku.